Pemerintah Brunai Darussalam giat mengembangkan model pembelajaran dan administrasi pendidikan Islam dengan menjadikan teknologi sebagai fasilitator. Upaya itu didorong oleh prakarsa Sultan Brunai Darussalam, kepala negara sekaligus sultan negara itu. Makalah ini mengemukakan hasil penelitian tentang integrasi pendidikan Islam dan penggunaan teknologi komunikasi dan informasi. Integrasi tersebut memberikan manfaat dalam pengayaan materi dan memudahkan proses pembelajaran. Setelah delapan tahun berjalan, program itu mampu mendorong kepada peningkatan kemampuan siswa, penguasaan materi pelajaran yang lebih terarah, evaluasi yang berkualitas, dan perbaikan pengelolaan administrasi pendidikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi informasi dapat bersinergi dengan pendidikan Islam sehingga pembelajaran menghasilkan kecerdasan bagi peserta didik.
Copyrights © 2011