Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora
Vol. 1 No. 1 (2020): Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (April)

Pola Asuh Otoritatif dengan Kemandirian Anak Down Syndrome dalam Melakukan Activity Daily Living

Evania Yanasari Ritto (Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Raya Kalirungkut, Surabaya)
Hartanti Hartanti (Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Raya Kalirungkut, Surabaya)
Mary Philia Elisabeth (Fakultas Psikologi Universitas Surabaya, Raya Kalirungkut, Surabaya)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2020

Abstract

Abstract— The goal of this research was to find out the relation between authoritative parenting and the independence of down syndrome children in doing activity daily living. The participants in this study were 33 parents who had down syndrome children. The sampling technique in this study was conducted by purposive technique. Data collection techniques were carried out by distributing questionnaires for the Parenting Style Dimension Questionnare (PSDQ) and Functional Indpendence Measure for Children (WeeFIM). The results of hypothesis testing using Pearson correlation were found a significantly positive between authoritative parenting and the independence of down syndrome children in performing daily living activities (r = 0.498 <0.05; r = 0.498). Based on the results of the crosstab, significant associations were found between parents' education, children's age, parents' thoughts about the child's condition, parents' feelings of having down syndrome children, parental treatment to improve children's abilities, and parental treatment of the child's condition with significant associations with independence of down syndrome children in doing activity daily living Keywords : authoritative parenting, independence, down syndrome, activity daily living Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoritatif dengan kemandirian anak down syndrome dalam melakukan activity daily living. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 33 orang tua yang mempunyai anak down syndrome. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive. Teknik pengambilan data dilakukan dengan membagikan angket Parenting Style Dimension Questionnare (PSDQ) dan Functional Indpendence Measure for Children (WeeFIM). Hasil uji hipotesis menggunakan korelasi pearson dan ditemukan hubungan positif yang signifikan antara pola asuh otoritatif dengan kemandirian anak down syndrome dalam melakukan activity daily living (r=0,498 < 0,05; r = 0,498). Berdasarkan hasil crosstab ditemukan asosiasi signifikan antara pendidikan akhir orang tua, usia anak, pikiran orang tua mengenai kondisi anak, perasaan orang tua memiliki anak down syndrome, perlakuan orang tua untuk meningkatkan kemampuan anak, dan perlakuan orang tua terhadap kondisi anak memiliki asosiasi signifikan dengan kemandirian anak down syndrome dalam melakukan activity daily living. Kata kunci : pola asuh otoritatif, kemandirian, down syndrome, activity daily living

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

soshum

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

The term Keluwih comes from keluwih leaf which is one of the symbols of the University of Surabaya. In this symbol, keluwih leaf means high ideals of knowledge (Linuwih). Keluwih: Jurnal Sosial dan Humaniora (Keluwih: Journal of Social and Humanities) is an online, open access, and peer-reviewed ...