Latar belakang : Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler utama di Amerika Serikat dan dunia. Pasien stroke mengalami berbagai komplikasi diantaranya depresi dan spastisitas otot. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mobilisasi dini terstruktur terhadap pencegahan depresi dan spastisitas otot pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Panti Waluyo Solo. Metode Penelitian: Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy experimental post test non equivalent control group. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 29 responden didapatkan dengan menggunakan consecutive sampling, dibagi menjadi kelompok intervensi sebanyak 14 responden yang diberikan mobilisasi dini terstruktur dan kelompok kontrol sebanyak 15 responden yang diberikan mobilisasi dini standar rumah sakit. Evaluasi penelitian ini dilakukan pada hari ke delapan dengan menggunakan Zung Depression Scaledan Asworth Scalepada kedua kelompok tersebut. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kejadian depresi antara kelompok intervensi dan kontrol (p value= 0,002) dan tidak ada perbedaan yang signifikan tentang kejadian spastisitas antara kelompok intervensi dan kontrol (p value= 1,00) setelah diberikan mobilisasi dini terstruktur. Kesimpulan: Ada perbedaan kejadian depresi antara kelompok intervensi dan kelompok kontol dan tidak ada pebedaan yang signifikan kejadian spasitas antara kelompok intervensi dan kontrol Saran: Penelitian ini merekomendasikan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai mobilisasi dini terstruktur dengan menambah waktu pengukuran spastisitas otot dan memperhatikan variable confounding letak dan luas lesi. Kata kunci :depresi; mobilisasi dini terstruktur; stroke iskemik; spastisitas otot.
Copyrights © 2016