Penelitian ini bertujuan untuk mengkajia sosiasi antara kemampuan koneksi matematik dengan kemampuan komunikasi matematik, yang memperoleh pembelajaran dengan metode inkuiri model Alberta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Siliwangi angkatan 2015. Sampel penelitian dipilih secara purposive sampling yaitu mahasiswa yang sudah terdaftar dengan kelas tersebut akan dilihat dari kemampuan awal mahasiswa yaitu kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Sehingga tidak dimungkinkan untuk membuat kelompok baru secara acak. Satu kelompok dijadikan sebagai kelompok eksperimen yaitu kelas 2015 A. Instrumen berupa soal tes kemampuan koneksi dan komunikasi matematik. Tehnik analisis datanya perbedaan dua rata-rata, sedangka nuntuk mengetahui asosiasi dilakukan perhitungan dengan uji kontingensi dengan bantuan software SPSS versi 23.32 for Windows. Tidak terdapat asosiasi antara kemampuan koneksi matematik dan kemampuan komunikasi matematik mahasiswa.
Copyrights © 2017