SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil
Vol. 2 No. 2 (2016)

PENGARUH PENAMBAHAN ABU TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP NILAI PENETRASI INDEKS ASPAL PERTAMINA PEN.60/70

Alfian Saleh (Universitas Lancang Kuning)
Muthia Anggraini (Universitas Lancang Kuning)



Article Info

Publish Date
03 Oct 2016

Abstract

Pemeriksaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari serangkaian pengujian karakteristik aspal. Kemudian dilakukan analisis dan pembahasan. Pengambilan abu TKKS didapat dari TKKS yang baru diambil dan dibakar menjadi abu yang lolos saringan #200. Dalam pemeriksaan dilakukan dengan empat tahap. Tahap I untuk mencari karakteristik aspal 60/70. Tahap II untuk mencari kadar aspal optimum pada aspal 60/70. Tahap II untuk mencari kadar abu TKKS optimum dengan variasi kadar abu TKKS 0,0%, 1,0%, 2,0%, 3,0%, dan 4,0% terhadap kadar aspal optimum, sehingga didapat kadar abu TKKS optimum 1,5% terhadap kadar aspal optimum. Tahap III dilakukan pengujian penetrasi dan titik lembek aspal dengan penambahan abu TKKS kadar optimum sebesar 1,5% untuk mendapatkan nilai penetration index (PI). Tahap IV yaitu menganalisis nilai PI tanpa penambahan abu TKKS dan dengan penambahan abu TKKS. Sehingga dari hasil PI didapat abu TKKS bisa dimanfaatkan sebagai bahan tambah untuk campuran beton aspal walaupun mengalami penurunan nilai durabilitas namun masih dalam batas yang ditentukan ≥75% ini disebabkan karena pada pengujian penetrasi dan titik lembek aspal dengan penambahan abu TKKS kadar optimum mengalami penuruan yang menandakan aspal tersebut menjadi keras dan rentan terhadap perubahan temperatur karena abu TKKS banyak mengandung K2O yang bersifat mudah teroksidasi dan peka terhadap perubahan temperatur.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

SIKLUS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Engineering Transportation

Description

SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil adalah wadah untuk penyebaran informasi tulisan ilmiah bidang Teknik Sipil. Diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning, dua kali dalam setahun pada bulan April dan bulan ...