Pemeranan tokoh Eliza dalam lakon Pelacur Terhormat karya Jean Paul Sartre saduran Toto Sudarto Bachtiar merupakan bentuk penciptaan seni peran. Perwujudan pemeranan tokoh Eliza dimulai dengan analisis lakon Pelacur Terhormat. Rancangan pemeranan tokoh Eliza diaplikasikan menggunakan metode penciptaan peran Konstantin Stanislavsky dalam ‘persiapan seorang aktor’ dan ‘membangun tokoh’ Melalui tokoh Eliza pemeran memberikan gambaran kepada penonton, bahwa profesi pelacur lebih bermoral dibandingkan orang-orang yang memiliki jabatan tinggi dan memegang kekuasaan. Sebagai seorang pelacur, Eliza tidak ingin dipandang rendah dengan profesinya. Menjunjung tinggi kejujuran,dan memiliki prinsip hidup dan inilah yang digambarkan dengan jelas melalui tokoh Eliza.
Copyrights © 2019