Aterosklerosis disebabkan oleh multifaktor, salah satunya yaitu paparan radikal bebas yang dapat  mengoksidasi LDL menjadi Ox-LDL. Proses oksidasi di anggap sebagai komponen penting pada tahap awal perkembangan aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar oksidasi LDL pada penderita aterosklerosis perokok, bukan perokok dan perokok disertai dislipidemia. Metode penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan uji ELISA dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance). Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar oksidasi LDL yang signifikan  pada penderita aterosklerosis yang memiliki kebiasan merokok, tidak memiliki kebiasaan merokok dan penderita aterosklerosis yang memiliki kebiasaan merokok disertai dislipidemia, sehingga dengan demikian diketahui bahwa merokok tidak mempengaruhi peningkatan kadar Ox-LDL.
Copyrights © 2013