Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membangun keterampilan resolusi konflik melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan pendekatan multikultural yang dilakukan di SMK NU Temanggung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya konflik yang terjadi dimasyarakat kita, sehingga perlu membangun ketrampilan resolusi konflik bagi generasi muda, salah satunya adalah siswa SMK NU Temanggung. Siswa SMK yang nantinya akan langsung diserap oleh dunia kerja dan terjun ke masyarakat penting dibekali dengan keterampilan resolusi konflik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan metode deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan triangulasi metode melalui dua siklus. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus satu menunjukkan bahwa keterampilan resolusi konflik yang dimiliki siswa kelas XI sebanyak 40% dan diperlukan tambahan materi dan metode, sedangkan pada siklus dua setelah ditambah materi dan metode pendekatan multikultural keterampilan resolusi konflik siswa kelas XI meningkat sebanyak 75%. Hal ini menujukkan peningkatan yang berarti.
Copyrights © 2020