Penyakit malaria disebabkan oleh infeksi protozoa dan genus dari Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam jaringan hati dan sel darah merah manusia yang terinfeksi. Banyaknya kasus endemik dan keadaan luar biasa (KLB) penyakit mlaria yang berkecambuk di suatu daerah menyebabkan korban yang tidak sedikit. Berdasarkan permasalahan tersebut,diatas peneliti tertarik untuk melakukan pengkajian melalui penelitian melihat prevalensi perbandingan infeksi malaria terhadap lingkungan pekerjaan luar ruangan dan pekerja dalam ruangan.dari data jenis pekerjaan yang paling banyak terinfeksi penyakit malaria terbanyak yaitu Buruh tani yang persentasenya 28 orang ,urutan kedua yaitu nelayan yang mendapat presentase 21 orang, urutan ke tiga yaitu pegawai negri sipil (PNS) yang mendapat presentase 13 orang, pada urutan yang keempat yaitu pada ibu rumah tangga 9 orang, selanjutnya di urutan kelima yaitu pekerja tambang senilai 8 orang, dan yang terakhir yaitu pegawai swasta 5 orang (6%), dengan total 84 orang. Untuk klasifikasi pekerjaan dalam dan luar ruangan di dapatkan dari data pekerjaan yaitu yang paling banyak terinfeksi malaria yaitu pada pekerja luar ruangan 55 orang, dibandingkan pada pekerja dalam ruangan 29 orang. Untuk prevalensi untuk pekerja dalam dan luar ruangan. Didapatkan hasil 65.47% untuk pekerja dalam ruangan 34%. Adanya perbedaan yang signifikan antara pekerja dalam dan luar ruangan di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. Untuk penelitain selanjutnya dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui hubungan antar pekerja luar ruangan terhadap infeksi malaria di Kabupaten Sukabumi.
Copyrights © 2019