Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Detektor Kebocoran Listrik Rumah Berbasis Arduino andrian eko widodo; Suleman Suleman; Aziz Setyawan Hidayat; Fanny Fatma Wati
Evolusi : Jurnal Sains dan Manajemen Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Evolusi 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/evolusi.v8i2.8948

Abstract

AbstractIn daily activities, the use of electricity has become one of the basic needs of every human being. Various problems can arise, not least in everyday life related to electricity. One problem that arises is the electricity leakage in customers of the National Electricity Company (PLN). That is due to Bargainser (electricity meter) which still detects the flow of electricity even though there is no use of electronic devices that are basically without our will and without our knowledge. Arduino Microcontroller Leak Detection Device is a device that can detect electricity leakage in the home environment by detecting the flow of electricity when all electronic devices are not in use. This tool is equipped with sensors detecting voltage, current and electric power contained in one sensor module, the PZEM-004T. This tool will work when the voltage sensor is connected to the PLN voltage source and places an electric current sensor into the cable right after the bargainser uses a coil, wherein later this sensor will detect any electric current flowing or not, then the results of the detection will be displayed through the screen 16x2 LCD in the form of data that shows the amount of the value of the leak, as well as losses obtained if the leak is left in rupiah.  Keywords: Electric Leak Detector; Home Electric Leakage; Arduino; AbstrakDalam akifitas sehari-hari, penggunaan listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok setiap manusia. Berbagai masalah bisa saja muncul, tidak terkecuali dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan listrik. Salah satu masalah yang timbul adalah kebocoran lisrik pada pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal itu disebabkan Bargainser (meteran listrik) yang tetap mendeteksi adanya listrik yang mengalir meskipun tidak ada penggunaan alat elektronik yang pada dasarnya tanpa kita kehendaki dan tanpa kita ketahui. Detektor Kebocoran Listrik Rumah Berbasis Arduino merupakan sebuah alat yang dapat mendeteksi adanya kebocoran listrik pada lingkungan rumah dengan cara mendeteksi aliran listrik rumah ketika semua perangkat elektronik sedang dalam keadaan tidak digunakan. Alat ini dilengkapi dengan sensor pendeteksi tegangan, arus dan daya listrik yang terdapat pada satu modul sensor yaitu PZEM-004T. Alat ini akan bekerja ketika sensor tegangan disambungkan ke sumber tegangan PLN dan menempatkan sensor arus listrik ke kabel yang ada tepat setelah bargainser menggunakan coil, dimana nantinya sensor ini akan mendeteksi adanya aliran listrik yang mengalir atau tidak, lalu hasil dari pendeteksian tersebut akan ditampilkan melalui layar LCD 16x2 berupa data yang menunjukan besarnya nilai kebocoran yang ada, serta kerugian yang diperoleh bila kebocoran tersebut dibiarkan dalam bentuk rupiah. Kata Kunci : Alat Pendeteksi Kebocoran Listrik; Kebocoran Listrik Rumah; Arduino;
PEMANFAATAN ICT (INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY) DALAM PROMOSI PARIWISATA DI INDONESIA Suleman Suleman
Bianglala Informatika Vol 1, No 1 (2013): Bianglala Informatika 2013
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.803 KB) | DOI: 10.31294/bi.v1i1.546

Abstract

Sektor pariwisata merupakan salah satu industri jasa terbesar saat ini yang secara nyata mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global. Berbagai macam tujuan orang untuk melakukan perjalanan wisata seperti halnya sekedar bersenang-senang, melihat peninggalan-peninggalan sejarah dan prasejarah, event-event tertentu, keindahan alam, perjalanan agama dan lain sebagainya. Indonesia memiliki potensi SDA (sumber daya alam) yang sangat banyak, khususnya di sektor kepariwisataan baik dari segi objek dan daya tarik wisata, keramah tamahan masyarakat serta tersedianya sarana dan prasarana sebagai faktor penting dalam memajukan sector pariwisata tersebut. Namun kekayaan SDA tersebut banyak yang belum kita optimalkan. Salah satunya adalah bidang promosi pariwisata. Maka dari itu penulis tertarik untuk menganalisa pemanfaatan ICT untuk mempromosikan bidang pariwisata ini. Dan dengan kemajuan ICT yang sangat pesat dewasa ini, internet/web kini merupakan  salah satu wahana yang potensial untuk mempromosikan pariwisata di tanah air. Diharapkan penelitian ini sebagai bahan referensi bagi para pengelola web khususnya untuk lebih mengoptimalkan isi web secara keseluruhan dalam hal promosi di bidang pariwisata.   Keywords: ICT, internet, wisata, promosi, pariwisata.
IDENTIFY STUDENT CHARACTER OF THE MILLENNIAL ERA AND ITS EFFECT ON LEARNING MOTIVATION AND COUNSELING TEACHER ROLE Abdurrahman Abdurrahman; Tamrin Sikumbang; Suleman Suleman
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 2 (2019): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.688 KB) | DOI: 10.30821/benchmarking.v3i2.7131

Abstract

The results of this study are: 1) There isa very basic difference in the character of the millennial era with previous generations. 2) There areeffects of the student character of the millennial era on the motivation to learn both positively and negatively, but negative effects are found to be more dominant than the positive effect. 3)Performance role of teacher BK class VIII, State Junior High School 1 Perbaungan need to beimproved according to each individual by increasing the potential of academic, creativity and loyaltyin order to provide guidance and service to the learners So as to provide services and empower thepotential of learners in the learning process and to respond to the development of the developingmillennial character.
PERBANDINGAN PREVALENSI INFEKSI MALARIA TERHADAP PEKERJA DALAM DAN LUAR RUANGAN Ilham Tri santika; Jangkung samidjo onggowaluyo; Suleman Suleman; Entuy Kurniawan
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 11 No 1 (2019): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.336 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v11i1.749

Abstract

Penyakit malaria disebabkan oleh infeksi protozoa dan genus dari Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam jaringan hati dan sel darah merah manusia yang terinfeksi. Banyaknya kasus endemik dan keadaan luar biasa (KLB) penyakit mlaria yang berkecambuk di suatu daerah menyebabkan korban yang tidak sedikit. Berdasarkan permasalahan tersebut,diatas peneliti tertarik untuk melakukan pengkajian melalui penelitian melihat prevalensi perbandingan infeksi malaria terhadap lingkungan pekerjaan luar ruangan dan pekerja dalam ruangan.dari data jenis pekerjaan yang paling banyak terinfeksi penyakit malaria terbanyak yaitu Buruh tani yang persentasenya 28 orang ,urutan kedua yaitu nelayan yang mendapat presentase 21 orang, urutan ke tiga yaitu pegawai negri sipil (PNS) yang mendapat presentase 13 orang, pada urutan yang keempat yaitu pada ibu rumah tangga 9 orang, selanjutnya di urutan kelima yaitu pekerja tambang senilai 8 orang, dan yang terakhir yaitu pegawai swasta 5 orang (6%), dengan total 84 orang. Untuk klasifikasi pekerjaan dalam dan luar ruangan di dapatkan dari data pekerjaan yaitu yang paling banyak terinfeksi malaria yaitu pada pekerja luar ruangan 55 orang, dibandingkan pada pekerja dalam ruangan 29 orang. Untuk prevalensi untuk pekerja dalam dan luar ruangan. Didapatkan hasil 65.47% untuk pekerja dalam ruangan 34%. Adanya perbedaan yang signifikan antara pekerja dalam dan luar ruangan di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. Untuk penelitain selanjutnya dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui hubungan antar pekerja luar ruangan terhadap infeksi malaria di Kabupaten Sukabumi.
Bandwidth IMPLEMENTASI MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN METODE QUEUE TREE BERBASIS MIKROTIK PADA BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN JAKARTA Aziz Setyawan Hidayat; suleman suleman; Luthfi Nursubana; Yamin Nuryamin; Pas Mahyu Akhirianto
Informatics and Computer Engineering Journal Vol 1 No 2 (2021): Periode Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.609 KB) | DOI: 10.31294/icej.v1i2.491

Abstract

At the Jakarta Center for Health Training (BBPK), users of bandwidth for each access point or PC Client are very excessive resulting in unequal allocation of bandwidth for each client PC in the company. So that the network connection of some client PCs is very slow and cannot even access the internet network. For this reason, it is necessary to have good bandwidth management for the Jakarta BBPK network, such as using the Queue tree method with a mikrotik router via the Winbox application. One solution so that bandwidth can be maximally utilized and flexible or stable is to manage the bandwidth (Bandwidth management) available in the network, one of which is by limiting the bandwidth capacity usage of each access point or client PC. Thus, if there is a client accessing the internet that is interrupted, because each client already has a bandwidth capacity based on the limit of the package used to access the internet. Bandwidth management is needed on the network at BBPK Jakarta in order to evenly allocate bandwidth for each access point or PC Client and reduce the occurrence of excessive or unstable network traffic at the company