Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro
Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal STIKes IMC Bintaro

EVALUASI MANAJEMEN PELAYANAN OBAT PADA ERA JKN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT MEDIKA BSD TAHUN 2017

Susi Shorayasari (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten)
Kamaluddin Latief (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten)
Septiyan Dharmawansyah (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2018

Abstract

Latar Belakang untuk mencapai suatu kesehatan yang optimal maka fasilitas kesehatan yang ada harus melakukan pelayanan yang efektif dan efisien. Oleh karena itu untuk memenuhi hal tersebut rumah sakit harus mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas di semua bidang pelayanan, salah satunya yaitu bidang Instalasi Farmasi Rumah Sakit khsusunya dalam manajemen pelayanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Medika BSD. Metode Penelitian menggunakan rancangan Mix Methode dengan pendekatan kuliatatif and kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 345 resep pasien BPJS rawat jalan dan 5 informan. Hasil Penelitian mengenai manajemen pelayanan obat menunjukkan bahwa untuk gambaran ketersediaan obat yang ada di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Medika BSD sudah hampir 80% mencukupi dengan jumlah keseluruhan 2.105 item obat yaitu 1807 obat pasien umum dan 298 obat pasien BPJS. Dengan melakukan wawancara dan telaah dokumen terkait standar prosedur operasional manajemen pelayanan obat pasien BPJS rawat jalan, perencanaan dan penyiapan obat maupun pemeriksaan dan penyerahan obat yang mana hal tersebut masih ada kendala terkait ketidaksesuaian dokter dalam memberikan resep sesuai dengan ForNas BPJS dan ketidaksesuai dalam waktu tunggu pelayanan obat yang mana pelayanan obat racikan 30 menit dan non racikan 10 menit. Untuk kesesuaian dalam pengkajian resep secara administrasi yaitu nama pasien 100%, umur pasien 26.4%, nomor rekam medik 99.7%, nama dokter 94.5% dan tanggal resep 92.5% dan Faktor yang mempengaruhi manajemen pelayanan obat yaitu ketidaksesuaian dokter dalam peresepan sesuai dengan ForNas BPJS, standar opersional prosedur masih ada yang belum sesuai, keterlambatan distributor dalam penyediaan obat, sumber daya manusia dan sarana prasarana yang belum memadai. Simpulan penelitian ini menunjukkan masih ada ketidaksesuaian pelayanan dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam manajemen pelayanan obat. Saran untuk memperbaikinya perlu dilakukan evaluasi rutin dan pengawasan secara berkala untuk mencegah terjadinya kesalahan pengobatan(medication error) pada manajemen pelayanan obat pada era JKN di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Medika BSD.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

djs

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro merupakan jurnal ilmiah yang menyajikan artikel tentang pengetahuan dan informasi riset dan pengembangan terkini yang berhubungan dengan kesehatan, keperawatan, kebidanan, perumahsakitan, dan farmasi. Jurnal ini merupakan sarana publikasi dan ajang berbagi karya ...