JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Vol 10 No 24 (2018): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT BESI, ASAM FOLAT DAN VITAMIN C DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI USIA 15-18 TAHUN DI SMK BINA NUSANTARA UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

Nurwahidah (Unknown)
Mulyasari, Indri (Unknown)
Pontang, Galeh Septiar (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2018

Abstract

Background :Femaleadolescents aged 10-19 years who experience anemia increase by 68.24%. Lack of iron intake, folic acid and vitamin C is a factor of theoccurrence of anemia in female adolescents. Objective :to determine the correlationbetween intake of iron, folic acid and vitamin C with hemoglobin level infemale adolescents aged15-18 years at SMK Bina Nusantara, West Ungaran Semarang Regency Methods :This study was acorrelationalcorrelative study using cross-sectionalapproach at SMK Bina Nusantara. Samples were 70 students taken by Proportional Random Samplingmethod. Iron intake, folic acid intake and vitamin C intake were measured by semiquantitative FFQ. Hemoglobin was measured by using hemoglobinometer. Data analysis used Spearman Rank correlation test and Person product moment (α = 0,05). Result : iron intake was included as category severe deficiency 54.3%, mild deficiency 2.9%, moderate deficiency2.9%, normal 32% and excessive intake 7.1%. Folic acid intake was included as category severe deficiency 54,3%, mild deficiency 17,1%, moderate deficiency 8,6%, normal 18,6%, and excessive intake 5,7%. vitamin intake was included as category severe deficiency 25.7%, mild deficiency 2.9%, moderate deficiency 5.7%, normal 12.9%, and excessive intake 52.9%. For the levels of hemoglobin, most of them experiencedanemia as many as 52,9% (37 respondents) and not anemia as many as 47,1% (33 respondents). There was a correlation between iron intake and folic acid intake with hemoglobin level (p = 0.0001; p = 0.0003), there was no correlation between vitamin C and hemoglobin level (p = 0,304). Conclusion :There is a correlation between iron intake and folic acid intake with hemoglobin levels. There is no association between vitamin C and hemoglobin levelsKeywords: iron, folic acid, vitamin C, hemoglobin level Abstrak : Latar Belakang : Remaja putri umur 10-19 tahun yang mengalami anemia mengalami peningkatan sebesar 68,24%. Kurangnya asupan zat besi, asam folat dan vitamin C merupakan salah satu faktor terjadinya anemia pada remaja putri. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara asupan zat besi, asam folat dan vitamin cdengan kadar hemoglobin pada remaja putri usia 15-18 tahun di SMK Bina Nusantara Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Metode : Jenis penelitian studi kolerasi dengan pendekatan cross sectional di SMK Bina Nusantara . Sampel 70 siswa diambil dengan metode Proportional Random Sampling. Asupan zat besi, asupan asam folat dan asupan vitamin C menggunakan FFQ semikuantitatif. Hemoglobin diukur menggunakan Hemoglobinometer. Analisis data menggunakan uji kolerasi Spearman Rank dan Person product moment (α = 0,05). Hasil : Asupan zat besi kategori defisit berat 54,3%, defisit ringan 2,9%, defisit sedang 2,9%, normal 32% dan diatas kebutuhan 7,1%. Asupan asam folat kategori defisit berat 54,3%,defisit ringan 17,1 %, defisit sedang 8,6% normal 18,6%, dan diatas kebutuhan 5,7%. Asupan vitamin C kategori defisit berat 25,7%, defisit ringan 2,9%, defisit sedang 5,7%, normal 12,9%, dan di atas kebutuhan 52,9 %, dan Kadar hemoglobin yang termassuk anemia 52,9% (37) dan tidak anemia 47,1% (33). Ada hubungan antara asupan zat besi dan asupan asam folat dengan kadar hemoglobin (p=0,0001 ; p=0,0003), tidak ada hubungan antara vitamin C dengan kadar hemoglobin (p=0,304). Simpulan : Ada hubungan antara asupan zat besi dan asupan asam folat dengan kadar hemoglobin. Tidak ada hubungan antara vitamin C dengan kadar hemoglobin

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JGK

Publisher

Subject

Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Materials Science & Nanotechnology Public Health Other

Description

Jurnal Gizi dan Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang gizi dan kesehatan. Jurnal Gizi dan Kesehatan diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah di bidang gizi dan kesehatan kepada para praktisi di bidang ...