Pendahuluan Balita dengan BGM (Bawah Garis Merah) adalah balita dengan berat badan menurut umur (BB / U) berada di bawah garis merah pada KMS. Berdasarkan data yang didapatkan di Puskesmas Penagan, jumlah kasus BGM tahun 2015 sebanyak 4 balita dari 1010 ( 0,39% ) jumlah balita, pada tahun 2016 jumlah balita BGM 42 orang dari 796 ( 5,27% ) balita, pada tahun 2018 jumlah balita BGM 46 orang dari 796 ( 5,77% ) balita. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian BGM Pada balita di wilayah kerja Puskesmas Penagan Kabupaten Bangka tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian Case Control.Populasi berjumlah 796 balita semua balita di wilayah kerja Puskesmas Penagan Kabupaten Bangka Tahun 2017. sampel kasus dalam penelitian ini adalah semua balita yang mengalami BGM di wilayah kerja puskesmas penagan tahun 2018. Sedangkan sampel kontrol adalah semua balita di Wilayah kerja Puskesmas Penagan tahun 2017. Perbandingan kasus dengan kontrol yang dipakai 1 : 2, maka jumlah sampel yang diambil pada kasus adalah 46 dan 92 sampel pada kontrol, sehingga sampel seluruh adalah 138 sampel. Pengambilan sampel kasus dilakukan menggunakan non random. Hasil : Faktor yang lebih beresiko terhadap kejadian BGM (Bawah Garis Merah) pada balita diwilayah kerja Puskesmas Penagan Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Tahun 2018 yaitu Pendapatan Dengan Nilai OR = 6,028 dengan, 95% CI (2,585 - 17-974). Pengetahuan (p=0,015,POR=4,724),Sikap (p=0,008,POR =5,126),Pendapatan (p=0,000 POR= 6,028),Pendidikan (p=0,033,POR=4,572), Pekerjaan (p=0,185,POR=0,549). Kesimpulan : Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat diwilayah Kerja Puskesmas Penagan tentang betapa pentingnya Gizi bagi anak balita atau pun untuk orang dewasa, dan lebih memperhatikan pertumbuhan anak
Copyrights © 2018