<![CDATA[Penelitian ini bermaksud untuk memahami seberapa besar pengaruh pengelolaan kelas berdasarkan kondisi belajar yang optimal, menunjukkan sikap tegas, memusatkan perhatian, dan memberi tujuan yang jelas terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini memakai penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini, sebanyak 142 anak didik yaitu seluruh siswa kelas X Jurusan Sosial di SMAN 8 Banjarmasin. Pengambilan sampel menggunakan teknik rumus Slovin, sehingga dapat ditentukan sampel sebanyak 106 siswa. Uji yang digunakan diantaranya: uji validitas, uji reliabilitas, normalitas, linearitas. Sedangkan teknik analisis yang digunakan: uji regresi linier berganda, korelasi sederhana, korelasi parsial dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menyatakan bahwa kondisi belajar yang optimal (46,23%), menunjukkan sikap tegas (56,60%), memusatkan perhatian (50,94%), memberikan tujuan yang jelas (55,66%) kategori tinggi, dan motivasi belajar (75,47%) kategori tinggi. Nilai Fhitung sebesar 91,222 dengan p < 0,05 koefisien korelasi bersama sebesar 0,885 dan determinasi (R2) sebesar 78,3%. Terdapat pengaruh kondisi belajar yang optimal (X1), menunjukkan sikap tegas (X2), memusatkan perhatian (X3) memberikan tujuan yang jelas (X4) terhadap motivasi belajar (Y). Saran bagi siswa dapat meningkatkan mtivasi belajarnya, yaitu dengan meningkatkan keinginan untuk berhasil dalam belajar dan dorongan terhadap kebutuhan dalam belajar sehingga dapat mencapai cita-cita masa depan.]]>
Copyrights © 2020
