TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan
Vol 2 No 1 (2018): April

Tafsir Wahbah Al-Z Uhaili Analisis Pendekatan, Metodologi, Dan Corak Tafsir Al-Munir Terhadap Ayat Poligami

Mokhamad Sukron (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Apr 2018

Abstract

Perkembangan tradisi penafsiran dari masa ke masa menghasilkan produk tafsir dengan berbagai pendekatan, metodologi, dan corak tafsir yang berbeda. Pada zaman sekarang, perbedaan model penafsiran tersebut ditandai dengan rekonstruksi terhadap tradisi penafsiran klasik karena dianggap tidak lagi relevan untuk menjawab persoalan kekinian. Wahbah al-Zuhaili sebagai salah seorang mufassir kontemporer, menampik hal tersebut dengan menyuguhkan berbagai produk tafsirnya tanpa memutus tradisi penafsiran klasik. Hal tersebut dapat dilihat dari penafsirannya tentang ayat poligami yang komprehensif tanpa meninggalkan tradisi klasik, sehingga sangat relevan dengan kondisi kekinian. Poligami merupakan syari’at Islam sebagai bentuk penghormatan terhadap perempuan, bukan sebagai hal yang tabu dan hina. Sehingga bagi laki-laki, poligami tidak dimaknai sebagai perintah yang melegitimasi kenginan hawa nafsunya, tetapi Islam membolehkan poligami sebagai respon terhadap keadaan darurat ataupun kebutuhan mendesak, seperti istri mengalami kemandulan, di suatu negara populasi perempaun lebih dominan, dan tentang kondisi seksualitas istri yang tidak mampu melayani suami lagi. Walaupun demikian dalam melakukan poligami harus tetap memperhatikan batasan-batasan seperti memiliki kemampuan untuk menafkahi, berlaku adil terhadap seluruh istri, interaksi yang baik.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

tajdid

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

TAJDID merupakan jurnal pemikiran keislaman dan kemanusiaan. Frekuensi penerbitan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun setiap bulan April dan Oktober oleh LP2M IAI Muhammadiyah Bima. TAJDID akan menyajikan ide-ide yang up to date disertai dengan solusi-solusi yang relevan seputar pemikiran ...