TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan
Vol 4 No 1 (2020): April

KONSEP DASAR EKONOMI ISLAM DITENGAH KONSERVATISME PEMIKIRAN EKONOMI MODERN DI INDONESIA

Abu Bakar (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2020

Abstract

Konsep ekonomi Islam berbeda dan tidak mengadopsi sistim kapitalisme Barat maupun sosialisme. Sistem ekonomi Islam berbeda dari kapitalisme, sosialisme maupun negara kesejahteraan (welfare state). Walaupun disejajarkan dengan konsep sosialisme, Islam berbeda dalam hal kekuasaan negara, yang dalam sosialisme sangat kuat dan menentukan. Kebebasan perorangan yang dinilai tinggi dalam Islam jelas bertentangan dengan ajaran sosialisme. Meski demikian gagasan ekonomi kesejahteraan (welfare state) yang berada di tengah-tengah antara kapitalisme dan sosialisme memang lebih dekat ke ajaran Islam. Bedanya bahwa dalam Islam etika dijadikan pedoman perilaku ekonomi sedangkan dalam welfare state tidak demikian, karena etika welfare state adalah sekuler yang tidak mengarahkan pada “integrasi vertikal” antara aspirasi materi dan spiritual. Hal ini dapat dipahami melalui nilai-nilai dasar yang mengilhami ekonomi Islam di antara; konsep tauhid, rububiyyah, khalifah, dan tazkiyyah sebagi benyuk manifestasi nilai dasar ajaran Islam.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

tajdid

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

TAJDID merupakan jurnal pemikiran keislaman dan kemanusiaan. Frekuensi penerbitan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun setiap bulan April dan Oktober oleh LP2M IAI Muhammadiyah Bima. TAJDID akan menyajikan ide-ide yang up to date disertai dengan solusi-solusi yang relevan seputar pemikiran ...