Indonesian Journal of Laboratory
Vol 2 No 2 Tahun 2020

Karakteristik Pertumbuhan Jamur pada Media PDA dengan Metode Pour Plate

Anang Juni Yastanto (Universitas Gadjah Mada)



Article Info

Publish Date
09 Apr 2020

Abstract

Jamur memerlukan oksigen untuk pertumbuhannya, sehingga jamur biasanya diinokulasi dengan cara spread plate (digores di permukaan media). Inokulasi juga bisa dilakukan dengan pour plate, yaitu dengan menambahkan mikrobia pada media agar sebelum memadat (suhu 45 °C). Kelemahan dengan metoda pour plate yaitu akan membatasi ketersediaan oksigen dalam medium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) mengetahui pertumbuhan miselia jamur pada media secara pour plate, 2) mengetahui waktu inkubasi miselia jamur ketika muncul di permukaan media dan pembentukan spora jamur. Suspensi spora jamur Rhizopus oligosporus diplating dengan dua cara yaitu spread plate dan pour plate dengan menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar), kemudian diinkubasi suhu 30 °C selama 5 hari. Pengamatan dilakukan setiap hari dengan melihat pertumbuhan miselia dan pembentukan sporanya. Hasil menunjukkan bahwa Jamur dapat hidup dengan metoda pour plate dan menghasilkan miselia yang dapat menembus media untuk mencari oksigen. Spora jamur berkecambah di dalam media PDA pada inkubasi 12 jam dan dengan metode pour plate miselia akan muncul ke permukaan media pada inkubasi 24 jam. Setelah 48 jam inkubasi, miselia akan semakin menyebar dan mulai terbentuk sporangium pada kedua metode inokulasi. Spora hitam muncul pada inkubasi hari ke 3 dan akan merata pada inkubasi hari ke 5. Kecepatan pertumbuhan jamur yang ditumbuhkan dengan metoda pour plate tidak berbeda dengan jamur yang ditumbuhkan dengan metoda spread plate.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

ijl

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Physics

Description

Jurnal ini bersifat open acces, bertujuan untuk membantu pengembangan profesi bagi Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia. Adapun ruang lingkupnya meliputi: 1. Bidang Agrokompleks dan Biologi, meliputi berbagai bidang disiplin ilmu, seperti kedokteran hewan, kehutanan, pertanian, peternakan, ...