Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik diskusi terhadap interaksi sosial siswa kelas SMA Negeri 1 Nguter. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini menggunakan desain eksperimen one group pre-test dan posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Nguter Tahun 2017/2018 yang berjumlah 30 siswa. Selanjutnya dari hasil pengukuran angket interaksi sosial diperoleh 10 siswa yang menunjukkan kemampuan interaksi sosial rendah, 10 siswa inilah sebagai subjek penelitian dan akan diberikan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan angket, sedangkan metode analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan bantuan program SPSS versi 23. Data yang diperoleh dari skor rata-rata sebelum diberi layanan bimbingan kelompok teknik diskusi adalah 78,9 dan setelah diberi layanan bimbingan kelompok teknik diskusi adalah 103,1 artinya mengalami peningkatan sebesar 24,2. Hasil uji Wilcoxon diperoleh Zhitung sebesar 2,810. Untuk mengetahui Zhitung signifikan atau tidak selanjutnya dikonsultasikan dengan Ztabel dengan taraf signifikasi 5% sebesar 1,645. Dengan demikian Zhitung = 2,810 > Ztabel = 1,645.
Copyrights © 2019