Hutan pegunungan menjadi salah satu tempat “sanctuary” terakhir dari keanekaragaman hayati yang tersisa di Pulau Bali.Salah satunya adalah kawasan hutan sekitar danau Tamblingan dan Buyan merupakan tempat bagi sebagian organisme untuk hidup dan berkembangbiak.Kawasan TWA Buyan-Tamblingan ini termasuk tipe hutan hujan tropis pegunungan (dataran tinggi), kondisi kawasan yang selalu basah dan memiliki keanekaragaman yang relatif tinggi (Sutomo dan Darma, 2011). Dengan demikian pentingnya kedua kawasan tersebut, maka perlu dilakukan pengamatan dilapangan untuk mengetahui biodiversitas organisme penyusun ekosistem di kawasan danau Tamblingan dan Buyan Kabupaten Buleleng, Bali.Metode yang dilakukan adalah metode observasi lapangan, yaitu melakukan penelitian dan mengamati langsung ke lapangan.Hasil dari metode observasi dari kawasan danau Tamblingan, yaitu kawasan danau Tamblingan masih terlihat alami dengan kerapatan kanopi yang cukup tinggi.Hal ini dapat dilihat dari hasil stratifikasi tumbuhan yang ada di sekitar danau.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018