Sebagian besar kualitas rendah disebabkan oleh manajemen dan kebijakan pendidikan yang buruk. Sekolah warga hanyalah implementasi kebijakan yang telah mengatur atasannya. Adanya manajemen berbasis sekolah, masalah terkait pendidikan yang diharapkan dapat teratasi. Sekolah-sekolah pemberdayaan dengan memberikan otonomi yang lebih besar, selain menunjukkan sikap Pemerintah terhadap tuntutan respon masyarakat juga merupakan sarana untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan pendidikan yang adil. Penekanan pada aspek-aspek dari sifatnya adalah kepatuhan mendalam dan bersyarat dengan masalah yang dihadapi dan politik yang dianut oleh Pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk memperjelas pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam peningkatan pendidikan di SMA Negeri 1 Muhammadiyah Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatf melalui penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasilnya membawa tentang adanya implementasi manajemen berbasis sekolah di SMA 1 Muhammadiyah Palembang, antara lain: 1) sekolah memiliki kemandirian dalam mengembangkan sumber daya manusia. 2) menumbuhkan rasa tanggung jawab sekolah warga dalam menjalankan tugas dan fungsinya. 3) pengembangan kreativitas sekolah dalam melaksanakan program. 4) prestasi yang diperoleh sekolah. Setelah pelaksanaan program peningkatan pendidikan di SMA Muhammadiyah Palembang 1, terus mengalami peningkatan prestasi akademik dan non akademik. 5) meningkatkan akuntabilitas di sekolah memiliki lulusan yang diserap di PTN terpisah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018