Jurnal Kedokteran Syiah Kuala
Vol 18, No 2 (2018): Volume 18 Nomor 2 Agustus 2018

ANCAMAN PARTUS PREMATURUS DAPATKAH DICEGAH: SEBUAH LAPORAN KASUS DI RSUDZA BANDA ACEH

Mohd Andalas (Unknown)
Muchsalmina Muchsalmina (Unknown)
Huzaife Hamle (Unknown)
Ridwan Ridwan (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2018

Abstract

Abstrak. Wanita berusia 27 tahun, primigrapida, datang ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) dengan keluhan mules-mules dibagian perut. Pasien sudah mengeluh sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluhkan keluar air-air dari jalan lahir. Pada pemeriksaan fisik pasien di RSUDZA dalam keadaan baik. Pemeriksaan genikologis, adneksa kiri dan kanan, tidak ada bulging pada kavum Douglas dan juga tidak ada massa didaerah serviks. Pemeriksaan laboratorium dalam batasĀ  normal. Pasien didiagnosa dengan Ancaman Partus Prematurus. Pasien direncanakan untuk mempertahankan kehamilanPada pasien ini dapat dicegah ancaman persalinan prematur dengan memberikan titrasi nifedipin 10 mg sampai hilangnya his maksimal 120 mg dan berikan maintance adalat oros 1x30mg. dan kortikosteroid untuk pematangan paru dengan deksamethason 6mg/12jamĀ  selama 2 hari, dan clindamisin 3x300 mg dan metronidazole 3x500 mg.Kasus ancaman persalinan prematur pada kasus ini bisa dicegah,sehingga dapat menurunkan resiko mortalitas dan morbilitas bagi ibu dan bayi.

Copyrights © 2018