Artikel ini membahas mengenai konflik kepercayaan masyarakat. Pembahasan mengenai kearifan lokal sunda dalam menyelesaikan konflik kepercayaan masyarakat penting untuk dilakukan karena sejumlah alasan, diantaranya buruknya citra kepercayaan masyarakat diakibatkan oleh tindakan manusia yang mempercayai kepercayaan serta melenceng pada tindakan musrik. Salah satu alternatif yang dilakukan oleh elite desa untuk mengatasi permasalahan kepercayaan tersebut dengan menggunakan prinsip nilai kearifan lokal sunda, dengan prinsip silih asah, silih asuh, silih asih. Sejalan dengan pandangan hidup orang sunda yang menganjurkan agar hidup rukun dengan mendahulukan kebersamaan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020