HUMANIS
Volume 16. No. 3. September 2016

The Slang Words Used In “21 Jump Street” Movie Script By Michael Bacall

Ni Putu Devi Septirahyuni (Udayana University)
I Nyoman Sedeng (Udayana University)
Putu Lirishati Soethama (Udayana University)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2016

Abstract

Slang adalah bahasa Inggris non-formal yang dibuat dan digunakan oleh orang-orang dalam komunitas tertentu. Sebagian besar slang adalah hasil kreatifitas anak muda. Mereka menggunakan jenis bahasa ini dalam situasi informal atau tempat seperti rumah, sekolah, universitas, pasar, dan sebagainya. Kadang-kadang, mereka menciptakan kata baru dari bahasa mereka sendiri dan hanya dapat dipahami oleh komunitas mereka saja. Berbicara tentang film, merupakan sumber hiburan yang populer bagi pelajar, mahasiswa atau remaja. Ini adalah termasuk salah satu faktor dari penyebaran dunia slangism secara luas. Penelitian ini difokuskan pada analisis jenis slang, pembentukan kata, dan makna kata-kata slang yang digunakan dalam naskah film 21 Jump Street. Setelah menganalisa data, jenis slang yang digunakan oleh karakter dalam naskah film umumnya dalam bentuk slang primer, slang lainnya adalah slang sekunder. Selain itu, jenis pembentukan kata dalam menciptakan slang yang digunakan oleh karakter dalam naskah film ditemukan Pemotongan kata, Penggabungan, Pinjaman, Singkatan, dan Penggabungan dua kata. Dari analisis makna kata, sebagian besar digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau emosi seseorang, terutama dalam marah atau terkejut tentang sesuatu atau seseorang. Satu kata slang bisa memiliki beberapa arti lain. Setiap makna slang dijelaskan berdasarkan konteks dalam dialog atau percakapan film. Kosakata slang sangat kaya di bidang tertentu seperti seksualitas, kekerasan, kejahatan, danobat-obatan.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

sastra

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ...