Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Tinggi rendahnya angka kematian karena penyakit DBD berhubungan dengan tinggi rendahnya populasi nyamuk Aedes aegypti Tujuan : Mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd.) sebagai larvasida. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian True experimental dengan metode Posttest Only Control Group Design. Larva Aedes aegypti dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok uji kontrol (-), kelompok uji ekstrak 0.1%; 0.25%;0.5%; 0.75%; 1% serta kelompok uji kontrol (+) Hasil: Didapatkan rata-rata kematian larva berjumlah dibawah 50% dengan nilai LC50 sebesar 1.554% dan LC90 sebesar 5.992% yang melebihi nilai standar kriteria larvasida yaitu <1000 ppm atau <1%. Kesimpulan: Ekstrak etanol 70% Kelakai (Stenochlaena palustris (Burm.f.) Bedd) tidak mempunyai efek larvasida terhadap Larva Instar III Aedes aegypti.
Copyrights © 2020