Jurnal Teknika : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan

KAJIAN STRATEGI PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN BERBASIS PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH) DI KOTA KUALA KAPUAS

Harin Tiawon (Unknown)
Titiani Widati (Unknown)
Amiany (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Jun 2020

Abstract

Kota Kuala Kapuas sebagai Ibukota Kabupaten Kapuas merupakan sebuah kawasan permukiman dengan jalur transportasi utama menggunakan sungai sebelum kehadiran jalan trans Kalimantan. Dalam usia Kabupaten Kapuas yang memasuki 210 tahun, daerah tepian sungai yang semula merupakan pusat kegiatan kota mengalami degradasi serta penurunan kualitas lingkungan fisik serta air sungai. Permukiman kumuh disepanjang kawasan tepi atau bantaran sungai berpotensi menimbulkan masalah, seperti kepadatan bangunan yang tinggi, prasarana dan sarana yang masih minim, rawan terhadap bahaya banjir, longsor, kebakaran serta pembuangan sampah dan limbah rumah tangga yang sangat mencemari sumber daya air Sungai Kapuas. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan strategi penanganan kawasan permukiman kumuh perkotaan berbasis program KOTAKU di Kota Kuala Kapuas untuk meningkatkan kualitas permukiman kumuh dan pencegahan timbulnya kumuh baru. Program KOTAKU di Kelurahan Selat Hilir sebagai gambaran dari dua wilayah pelaksanaan NUSP. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, untuk menggambarkan hasil kegiatan KOTAKU sebagai program yang bergulir untuk mencapai efektivitas dalam perencanaan program KOTAKU sebagai kelanjutan proses pengentasan kawasan kumuh dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan pemerintah daerah sebagai nahkoda sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan. Strategi penanganan permukiman kumuh ini merupakan bagian dari antisipasi dampak perkotaan dari peningkatan fungsi kawasan menjadi pusat pertumbuhan dan guna merencanakan ruang kawasan permukiman yang lebih manusiawi kedepannya. Perumahan dan permukiman yang kurang terpadu, kurang terarah dan terencana, serta kurang memperhatikan kelengkapan prasarana dan sarana dasar seperti air bersih, sanitasi, sistem pengelolaan sampah, dan saluran pembuangan air hujan, akan cenderung mengalami degradasi kualitas lingkungan atau yang kemudian diterminologikan sebagai “Kawasan Kumuh.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JT

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan 2 kali setahun pada Bulan April dan Oktober oleh Fakultas Teknik Universitas Palangka ...