Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kualitas pembelajaran Creative Problem Solving secara kualitatif dan kuantitatif, (2) menemukan pola kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII ditinjau dari metakognisi. Penelitian menggunakan jenis penelitian mixed method dengan desain concurrent embedded design. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII SMP Islam Terpadu Insan Cendekia Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran dengan menggunakan model Creative Problem Solving berkualitas baik; (2) pola kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan metakognisi tinggi mampu menuliskan keenam tahap pemecahan masalah dengan baik dan lengkap, tetapi masih kurang mampu pada tahap prosedur penyelesaian. Siswa dengan metakognisi sedang mampu menuliskan keenam tahap pemecahan masalah namun masih kurang lengkap dan masih terdapat kesalahan, kurang mampu pada tahap prosedur penyelesaian dan penyelesaian masalah. Siswa dengan metakognisi rendah belum mampu menuliskan tahap pemecahan masalah dengan baik dan banyak terdapat kesalahan, belum mampu pada tahap prosedur penyelesaian dan tahap penyelesaian masalah dan hanya mampu menuliskan dua tahap pemecahan masalah yaitu tahap informasi soal dan ilustrasi gambar.
Copyrights © 2019