Masjid Sultan Suriansyah merupakan simbol masuknya Islam ke Banjarmasin. Hubungan masyarakat Banjar dengan Masjid Sultan Suriansyah tidak akan bisa terhapus begitu saja, meskipun telah bermunculan masjid besar lain di wilayah Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas masyarakat, khususnya aktivitas keagamaan yang dilakukan di Masjid Sultan Suriansyah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik, yaitu mengecek kesesuaikan hasil observasi dengan wawancara juga dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai aktivitas keagamaan yang berlangsung di Masjid Sultan Suriansyah. Aktivitas tersebut ada yang dilakukan rutin dalam setiap harinya dan adapula aktivitas keagamaan yang berlangsung sesuai dengan periode waktu tertentu. Bentuk aktivitas yang dilakukan diantaranya Shalat, Ceramah dan Pengajian, TPA, Baayun Maulid, Sunatan, Pemotongan Hewan Kurban, dan Pengumpulan Zakat.
Copyrights © 2019