Mendonorkan darah merupakan suatu tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi masyarakat di Desa Cihanjunag tentang donor darah. Penelitian ini menggunakan metode qualitative, dimana informan sebagai sumber informasi utama. Ada 7 informan yang dipilih dengan menggunakan metode nonprobability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai dan merekam pernyataan informan, kemudian dibuat traskrip verbatim dan dianalisa untuk menentukan kognator. Hasil: Sebanyak 71% informan belum pernah donor darah, 29% sudah pernah mendonorkan darahnya. Hal yang diketahui informan tentang donor darah yaitu menyumbangkan darah, membentuk darah baru dan menolong orang lain. Informan bersedia mendonorkan darah kepada orang yang tidak dikenal dan jika ada yang membutuhkan. Perasaan Informan iklas, sukarela dan bantu orang lain, puas serta senang. Bagi informan, donor darah akan menyehatkan dan tidak merugikan serta mengatakan bahwa orang yang sedang haid tidak bisa mendonorkan darahnya. Kesimpulan : Walaupun mayoritas informan belum pernah mendonorkan darah, informan memiliki pandangan postif dan bersedia untuk mendonorkan darah bagi yang membutuhkan.
Copyrights © 2021