ABSTRAK Bunuh diri menjadi salah satu penyebab kematian diseluruh dunia. Bunuh diri merupakan suatu tindakan yang disengaja untuk mengakhiri kehidupan. Terapi farmakologis, psikologis, pendidikan kesehatan, dukungan keluarga dan media diusulkan sebagai tindakan yang efektif untuk mengatasi depresi dan bunuh diri. Namun, pedoman tersebut tidak memiliki cukup bukti untuk mencegah bunuh diri sehingga ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia kesehatan khususnya keperawatan. Tujuan review ini untuk melaporkan hasil penelitian yang berfokus pada intervensi yang dilakukan untuk pencegahan bunuh diri. Metode pencarian artikel yang relevan menggunakan database PubMed, Science Direct dan Search Engine Google Scholar menggunakan kata kunci suicide prevention, suicide intervention, dan suicide therapy. Sembilan artikel masuk dalam tinjauan literature, meliputi berbagai macam tipe intervensi bunuh diri, frekuensi intervensi, dan efek dari pemberian intervensi. Literature review ini mengidentifikasi delapan jenis intervensi yang dapat dilakukan dalam mencegah bunuh diri yaitu ACT, CBT, SAFETY, SOS, ASSIP. Kesimpulannya intervensi ACT, CBT, SAFETY, SOS, ASSIP dapat dilakukan untuk mencegah kejadian bunuh diri, dengan meningkatkan pengetahuan, pendidikan, ketarampilan mengenai bunuh diri dan penyadaran penuh terkait bunuh diri serta keikutsertaan keluarga merupakan pokok dari intervensi yang harus dilakukan guna mencegah bunuh diri. Kata Kunci: Pencegahan bunuh diri, intervensi bunuh diri, terapi bunuh diri
Copyrights © 2020