Indonesia Medicus Veterinus
Vol 9 (4) 2020

Gambaran Kejadian Dermatofitosis pada Kucing di Pusat Kesehatan Hewan Kota Cimahi dengan Pendekatan Sistem Informasi Geografis

Husna, Nabila (Unknown)
Wismandanu, Okta (Unknown)
Sujatmiko, Budi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2020

Abstract

Dermatofitosis atau ringworm adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kapang dermatofita, menginfeksi kulit bagian superfisial, dan memiliki keratin seperti pada stratum korneum kulit, rambut, kuku dan tanduk. Genus yang berperan penting dalam infeksi dermatofitosis pada bidang veteriner hanya Trichophyton spp. dan Microsporum spp. Microsporum canis adalah agen penyebab yang paling sering menginfeksi kucing. Kucing jantan, kucing usia muda, dan kucing berambut panjang memiliki prevalensi kejadian dermatofitosis yang tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui sebaran kasus dermatofitosis pada kucing di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Cimahi tahun 2016 dengan bantuan aplikasi Quantum Geographic Information System (QGIS), selain itu tujuan dari penelitian ini juga untuk mengetahui gambaran kejadian dermatofitosis berdasarkan faktor ras, usia, jenis kelamin, dan musim pada pasien kucing Puskeswan Kota Cimahi tahun 2016. Sampel pada penelitian ini berasal dari data rekam medis pasien kucing Puskeswan Kota Cimahi tahun 2016 dengan total sampel 106 kasus dermatofitosis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian dermatofitosis pada kucing di Puskeswan Kota Cimahi tahun 2016 terkonsentrasi pada wilayah Kecamatan Cimahi Tengah dan lebih banyak terjadi pada musim hujan. Kucing dengan jenis kelamin jantan, ras kucing persia dan usia muda (0-4 bulan) adalah karakter kucing yang paling sering terinfeksi dermatofitosis.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

imv

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Veterinary

Description

Menerima artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang kedokteran dan kesehatan hewan. Naskah yang berkaitan dengan hewan dan segala aspeknya juga kami terima untuk dipublikasikan. Penulis naskah minimal terdiri dari dua orang. Naskah yang ditulis seorang diri belum bisa diterima oleh redaksi, ...