Agrikultura
Vol 31, No 3 (2020): Desember, 2020

Potensi Mikrob Asal Air Rendaman Limbah Jamur Tiram untuk Menghambat Alternaria solani Sorr. in Vitro dan Penyakit Bercak Cokelat pada Tomat

Noor Istifadah (Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Santa Monica (Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Fitri Widiantini (Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)
Sri Hartati (Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2021

Abstract

Penyakit bercak cokelat yang disebabkan oleh Alternaria solani Sorr. merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman tomat. Salah satu cara pengendalian yang ramah lingkungan adalah pengendalian biologi. Bahan organik termasuk limbah jamur tiram merupakan salah satu sumber yang potensial untuk mendapatkan mikrob yang bersifat antagonistik terhadap patogen tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan mikrob dari air rendaman limbah jamur tiram yang dapat menghambat pertumbuhan Alternaria solani secara in vitro dan menekan penyakit bercak cokelat pada buah dan daun tomat. Percobaan terdiri dari beberapa tahap antara lain isolasi mikrob dari air rendaman limbah jamur tiram, seleksi awal dan uji lanjutan kemampuan isolat mikrob untuk menghambat pertumbuhan A. solani secara in vitro dengan metode dual culture. Isolat hasil seleksi in vitro diuji kemungkinan patogensitasnya pada buah tomat dan isolat non patogenik yang dapat menghambat infeksi A. solani diuji lebih lanjut pada tanaman tomat. Hasil percobaan menunjukkan bahwa di antara 23 isolat mikrob yang diperoleh dari air rendaman limbah jamur tiram terdapat delapan isolat yang dapat menghambat pertumbuhan A. solani  secara in vitro dengan tingkat penghambatan berkisar antara 70,1% sampai  81,2%.  Pada pengujian di buah tomat, dua isolat jamur berhifa (Rhizopus spp.) bersifat patogenik dan tiga isolat mikrob non patogenik dapat menghambat infeksi A solani pada buah tomat sebesar  78,4% dan 83,7%. Pada percobaan di tanaman tomat, hanya dua isolat (isolat jamur TJ4 dan isolat bakteri TB25) yang dapat menekan penyakit bercak cokelat masing-masing sebesar 54,8% dan 37,9%.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...