Agrikultura
Vol 31, No 3 (2020): Desember, 2020

Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia) Menekan Pertumbuhan Koloni Jamur Rhizoctonia oryzae dan Kejadian Penyakit Hawar Bibit Padi

Endah Yulia (Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan - Universitas Padjadjaran)
Elga Sari (Unknown)
Sudarjat Sudarjat (Unknown)
Fitri Widiantini (Unknown)
Ida Nurhelawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2021

Abstract

Penyakit bercak pelepah yang disebabkan oleh Rhizoctonia oryzae merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman padi. Penyakit ini umumnya dikendalikan dengan menggunakan fungisida sintetik meskipun pengendalian cara ini dipercaya dapat memberikan efek negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Dalam upaya pengembangan pengendalian penyakit tanaman yang lebih ramah lingkungan, pemanfaatan bahan-bahan alami seperti tumbuhan sebagai pestisida nabati telah mendapat banyak perhatian pada saat ini. Tanaman binahong (Anredera cordifolia) telah banyak digunakan sebagai obat tradisional terutama di bidang kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan ekstrak metanol daun binahong dalam menekan pertumbuhan koloni jamur R. oryzae serta menekan perkembangan penyakit hawar bibit pada benih padi akibat infeksi R. oryzae. Percobaan dilakukan di Laboratorium Bioteknologi, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).  Pengujian penghambatan pertumbuhan koloni jamur R. oryzae dilakukan menggunakan teknik poisoned food dengan 7 perlakuan yaitu 5 konsentrasi ekstrak 0,25%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%, serta perlakuan kontrol akuades steril dan fungisida propineb 0,3% yang diulang 4 kali. Pengujian pada benih dilakukan dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yang masing-masing terdiri atas 25 benih padi menggunakan teknik perendaman. Hasil pengujian menunjukkan ekstrak metanol daun binahong 2% mampu menghambat pertumbuhan koloni dan pembentukan sklerotia jamur R. oryzae serta mampu menekan kejadian penyakit akibat infeksi R. oryzae pada bibit padi dengan penekanan tertinggi sebesar 46,2%.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...