Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan latar belakang pembangunan jalan raya di Kerajaan Soppeng dan tujuan serta dampak yang ditimbulkan dari adanya jalan raya pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan raya yang dubangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1923 dilatar belakangi oleh dekatnya wilayah Kerajaan Soppeng dengan pusat perdagangan yakni Kerajaan Wajo, Tujuan dari dibangunnya jalan raya tersebut tidak lepas dari kepentingan ekonomi dan politik pemerintah Belanda untuk menguasai kekayaan alam yang ada di Kerajaan Soppeng dan semakin mempermuda Belanda untuk membatasi ruang gerak masyarakat Kerajaan Soppeng, Adapun dampak ekonomi yang ditimbulkan tentunya lebih menguntungkan pihak Belanda itu sendiri, dan adanya politik etis membuat masyarakat yang dipekerjakan mendapatkan sedikit upah dari adanya pembangunan infrastruktur jalan raya ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan kerja yaitu: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitif.
Copyrights © 2021