Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air Kopi Robusta (Coffea Canephora) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa

Naura Mufida Marsya (Unknown)
Hendro Sudjono Yuwono (Unknown)
Oky Haribudiman (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Mar 2021

Abstract

Pseudomonas aeruginosa umum ditemukan pada Healthcare-associated infections (HAIs) dan menunjukkan resistensi pada banyak agen antimikrob yang umum. Kopi Robusta telah dipilih sebagai antibiotik alternatif karena memiliki kemampuan antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak air kopi robusta (Coffea canephora) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi Fakultas Kedokteran UNPAD periode Maret – Desember 2020. Perlakuan yang diberikan adalah media agar diberi disk yang mengandung ekstrak air kopi robusta dalam 4 dosis, yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100%, imipenem (kontrol positif), dan disk yang mengandung aquadest (kontrol negatif). Agar diinkubasi dalam inkubator dengan suhu 37ºC selama 24 jam. Penilaian dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran zona inhibisi. Data hasil penelitian membuktikan zona inhibisi yang dihasilkan oleh ekstrak air kopi robusta pada dosis 100% memiliki rerata paling tinggi dibanding dengan dosis lainnya, yaitu 8,13 mm, namun lebih kecil dibanding dengan imipenem yang memiliki rerata zona inhibisi sebesar 25 mm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak air kopi robusta memiliki efek antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa. Antibacterial Activities of Robusta Coffee Water Extract (Coffea Canephora) against Pseudomonas aeruginosa BacteriaPseudomonas aeruginosa is common in Healthcare-associated infections (HAIs) and shows resistance to many common antimicrobial agents. Robusta coffee has been chosen as an alternative to antibiotics because of its antibacterial properties. This study aims to determine the antibacterial activity of Robusta coffee (Coffea canephora) water extract against Pseudomonas aeruginosa. The research was done in Laboratorium Mikrobiologi and Parasitologi Fakultas Kedokteran UNPAD period March – December 2020.The treatments given was agar plate that added Robusta coffee water extract (Coffea canephora) in 4 doses, namely 12.5%, 25%, 50%, and 100%, imipenem antibiotic disc (positive control), and disk containing aquadest (negative control). They were then incubated in an incubator at 37ºC for 24 hours. The assessment was carried out by observing and measuring the inhibition zone. The research data proved that the inhibition zone produced by robusta coffee water extract at a dose of 100% had the highest average compared to other doses, which is at 8.13 mm, but smaller than imipenem which had an average inhibition zone of 25 mm. This shows that robusta coffee water extract has an antibacterial effect against Pseudomonas aeruginosa.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jiks

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) adalah jurnal yang memublikasikan artikel ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit setiap 6 (enam) bulan. Artikel berupa penelitian asli, laporan kasus, studi kasus, dan kajian pustaka yang perlu disebarluaskan dan ditulis dalam bahasa Indonesia dengan ...