Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air Kopi Robusta (Coffea Canephora) terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa Naura Mufida Marsya; Hendro Sudjono Yuwono; Oky Haribudiman
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v3i1.7288

Abstract

Pseudomonas aeruginosa umum ditemukan pada Healthcare-associated infections (HAIs) dan menunjukkan resistensi pada banyak agen antimikrob yang umum. Kopi Robusta telah dipilih sebagai antibiotik alternatif karena memiliki kemampuan antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak air kopi robusta (Coffea canephora) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Parasitologi Fakultas Kedokteran UNPAD periode Maret – Desember 2020. Perlakuan yang diberikan adalah media agar diberi disk yang mengandung ekstrak air kopi robusta dalam 4 dosis, yaitu 12,5%, 25%, 50%, dan 100%, imipenem (kontrol positif), dan disk yang mengandung aquadest (kontrol negatif). Agar diinkubasi dalam inkubator dengan suhu 37ºC selama 24 jam. Penilaian dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran zona inhibisi. Data hasil penelitian membuktikan zona inhibisi yang dihasilkan oleh ekstrak air kopi robusta pada dosis 100% memiliki rerata paling tinggi dibanding dengan dosis lainnya, yaitu 8,13 mm, namun lebih kecil dibanding dengan imipenem yang memiliki rerata zona inhibisi sebesar 25 mm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak air kopi robusta memiliki efek antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa. Antibacterial Activities of Robusta Coffee Water Extract (Coffea Canephora) against Pseudomonas aeruginosa BacteriaPseudomonas aeruginosa is common in Healthcare-associated infections (HAIs) and shows resistance to many common antimicrobial agents. Robusta coffee has been chosen as an alternative to antibiotics because of its antibacterial properties. This study aims to determine the antibacterial activity of Robusta coffee (Coffea canephora) water extract against Pseudomonas aeruginosa. The research was done in Laboratorium Mikrobiologi and Parasitologi Fakultas Kedokteran UNPAD period March – December 2020.The treatments given was agar plate that added Robusta coffee water extract (Coffea canephora) in 4 doses, namely 12.5%, 25%, 50%, and 100%, imipenem antibiotic disc (positive control), and disk containing aquadest (negative control). They were then incubated in an incubator at 37ºC for 24 hours. The assessment was carried out by observing and measuring the inhibition zone. The research data proved that the inhibition zone produced by robusta coffee water extract at a dose of 100% had the highest average compared to other doses, which is at 8.13 mm, but smaller than imipenem which had an average inhibition zone of 25 mm. This shows that robusta coffee water extract has an antibacterial effect against Pseudomonas aeruginosa.
Scoping Review: Dampak COVID-19 pada Wanita Hamil Reza Rizqita Maulana Hidayat; Ratna Dewi Indiastuti; Oky Haribudiman
Bandung Conference Series: Medical Science Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Medical Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsms.v2i1.645

Abstract

Abstract. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) is a disease that arises due to infection with Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-COV-2) which was identified at the end of December 2019 and has become a worldwide pandemic. Covid-19 has infected the entire world population, including pregnant women. The susceptibility of pregnant women to infection is the background for the need for studies on the impact of Covid-19 on pregnant women. The purpose of this study was to determine the impact of Covid-19 on pregnant women. This research is a Scoping Review. Databases used are Science Direct, Emerald, SpringerLink. Articles that match the inclusion criteria from full text journals, in English and Indonesian, prospective and retrospective cohorts, and journals for 2019-2021 are 2,462 articles. Articles included in the exclusion criteria were 18 articles. The results of the feasibility test based on PICOS were 18 articles. After a critical study, the remaining articles were 10 articles. The results of the analysis of 10 articles, 5 articles stated that the most common impact on pregnant women with Covid-19 was an increase in cases of preeclampsia, preterm birth and births using the C-section method. Three articles state that another outcome that appears on pregnant women with Covid-19 is death. Two other articles stated that Covid-19 infection had no impact on pregnant women with Covid-19. The conclusion of this study is that the most common outcome that occurs in pregnant women with Covid-19 is an increase in births by C-section method, preterm and preeclampsia, and death. Abstrak. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) penyakit yang timbul akibat infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-COV-2) yang teridentifikasi pada akhir bulan Desember 2019 dan telah menjadi pandemi di seluruh dunia. Covid-19 telah menjangkit seluruh penduduk dunia tidak terkecuali wanita hamil. Kerentanan wanita hamil terhadap infeksi menjadi latar belakang perlunya studi tentang dampak Covid-19 pada wanita hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Covid-19 pada wanita hamil. Penelitian ini merupakan Scoping Review. Database yang digunakan Science Direct, Emerald, SpringerLink. Artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dari jurnal full text, berbahasa Inggris dan berbahasa Indonesia, cohort prospektif dan retrospektif, dan jurnal tahun 2019-2021 sebanyak 2.462 artikel. Artikel termasuk dalam kriteria eksklusi sebanyak 18 artikel. Hasil uji kelayakan berdasarkan PICOS sebanyak 18 artikel. Setelah dilakukan telaah kritis, tersisa sebanyak 10 artikel yang akan digunakan pada penelitian ini. Hasil analisis 10 artikel, 5 artikel menyatakan dampak tersering pada wanita hamil dengan Covid-19 adalah peningkatan kasus preeclampsia, preterm birth dan kelahiran dengan metode C-section. Tiga artikel menyatakan dampak lain yang muncul pada wanita hamil dengan Covid-19 adalah kematian. Dua artikel lain menyatakan infeksi Covid-19 tidak menimbulkan dampak pada wanita hamil dengan Covid-19. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dampak tersering yang terjadi pada wanita hamil dengan Covid-19 adalah peningkatan kelahiran dengan metode C-section, preterm dan preeclampsia, dan kematian.
Pekerjaan, Anemia, dan ANC Berhubungan dengan Kejadian Persalinan Bayi Prematur di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Andiva Billy Afriza; Hidayat Wijayanegara; Oky Haribudiman
Bandung Conference Series: Medical Science Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Medical Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsms.v3i1.5872

Abstract

Abstract. Premature birth defined as a baby born too early between 20-<37 weeks gestation. Indonesia relatively has a high premature birth rate and is ranked 5th in the world with approximately 675,700 cases. Based on reports obtained from the Cikalong District Health Center, there was an increase of 50 cases that occurred from 2020 to 2021. This study aims to determine the factors associated with premature birth at the Cikalong Health Center, Tasikmalaya Regency. This research uses an observative analytical study design with a cross-sectional approach, conducted from January to October 2021. The total population in this study was 970 maternity mothers while the samples taken were 80 people, the sampling technique used was simple random sampling and data was taken through medical records. The analysis used univariate and bivariate with statistical tests using chi square. The results of the analysis using the Chi-Square test showed that there was a significant relationship between work (p-value = 0.005), anemia (p -value=0.001), and ANC (p-value=0.003). The results of this study indicate that work, anemia, and ANC are related to the incidence of premature birth at the Cikalong Health Center, Tasikmalaya Regency. Keywords: Anemia, Antenatal Care (ANC), Occupation, Premature labour Abstrak. Persalinan prematur menggambarkan bayi yang terlahir terlalu dini antara usia kehamilan 20-<37 minggu. Indonesia memiliki angka kelahiran prematur tinggi di dunia dan menduduki peringkat ke-5 dengan kelahiran prematur sekitar 675.700 kasus. Berdasarkan laporan yang didapatkan dari Puskesmas Kecamatan Cikalong terdapat peningkatan sebanyak 50 kasus yang terjadi dari tahun 2020 hingga tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan bayi prematur di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan rancangan studi analitik observatif dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan januari hingga oktober 2021. Jumlah seluruh populasi pada penelitian ini yaitu 970 ibu bersalin sedangkan sampel yang diambil sebanyak 80 orang, tekhnik sampling yantg digunakan yaitu simple random sampling dan data diambil melalui rekam medis. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji statistic menggunakan chi square. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pekerjaan (p-value=0,005), anemia (p-value=0,001), dan ANC (p-value=0,003). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pekerjaan, anemia, dan ANC berhubungan dengan kejadian persalinan bayi prematur di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Kata kunci: Anemia, Antenatal Care (ANC), Pekerjaan, Persalinan prematur