Keterampilan menulis aktivitas bisnissangat diperlukansebagaibagian darikemahiranberbahasaIndonesia. Saat ini kemampuan menulis mahasiswa di Politeknik Negeri Bali masihkurangmemadai. Untukmeningkatkankemampuanmenulis tersebut diperlukankreativitas dosen dalam merancang pengajaran yangtepat.Model perancangan pengajaran menulis berbasis semiotik jarang mendapat sentuhan dari pengajar. Oleh karena itu, pada kajian ini dirancang model perancangan tugas menulis berbasis semiotik yang khusus diperuntukkan bagi mahasiswa di program studi bisnis. Artikelinimembahasbagaimanapenerapan model perancangan tugas menulisberbasis semiotik untuk meningkatkan pengetahuan kewirausahaan mahasiswa, khususnya dalam hal menulis aktivitas bisnis. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak, wawancara,dankuesioner kepada147mahasiswa di Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bali, tahun 2019/2020. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengacu pada profil kemampuan menulis (ESL composition profile). Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwa94,6% responden mengatakanbahwamodel perancangan tugas menulis berbasis semiotik ini mampu mendukung pengetahuan kewirausahaan. Dari hasil analisis juga dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan menulis mahasiswa dengan menggunakan model perancangan tugas menulis berbasis semiotik sebesar 77,5 yang berarti sudah tergolong dalam kategori baik dengan kisaran tingkat keterbacaan (fog index) antara 10-14.
Copyrights © 2020