Perkembangan teknologi setiap tahun semakin maju sehingga memiliki dampak terhadap kemudahan terhadap sektor industri kreatif. Dengan berkembangnya teknologi ini, memberi kemudahan untuk menggalang dana pada sektor industri kreatif berupa sebuah sistem crowdfunding. Pengimplementasian crowdfunding pada sektor industri kreatif dapat dijadikan sebagai alternatif penggalangan sumber pendanaan untuk anak anak negeri. Maka dari itu, dibangun aplikasi berbasis web untuk memudahkan pengguna dalam melakukan penggalangan dana ataupun memberikan dana. Pada penelitian ini, peneliti dapat menggunakan data yang terkumpul pada aplikasi crowdfunding ini menjadi suatu informasi yang dapat dimanfaatkan. Salah satu informasi yang dapat diperoleh adalah kampanye project yang mendapatkan pendanaan terbanyak, terkecil dan belum didanai. Untuk mengetahui hal tersebut, maka dirancang suatu sistem aplikasi crowdfunding berbasis web dengan mengimplementasikan metode fuzzy c-means clustering sebagai metode untuk mengelola datadata yang telah terkumpul. Pengujian sistem pada hasil akhir sistem menggunakan metode fuzzy c-means clustering dengan menggunakan 13 contoh kasus uji, menunjukkan bahwa hasil perhitungan metode ini didapatkan output berupa 3 kriteria yaitu terbanyak 23,1% kampanye project, terkecil 38,5% kampanye project, dan belum didanai 38,5% kampanye project. Berdasarkan hasil analisa ini, algoritma fuzzy c-means clustering bekerja dengan sangat baik untuk mengetahui kampanye project mana saja yang dapat dikembangkan.
Copyrights © 2020