Dalam konteks pendidikan formal Agama Buddha, pendidikan dapat diartikan juga sebagai suatu hal  yang dilatih untuk menghasilkan kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan oleh peserta didik yang sesuai dengan ajaran Agama Buddha. Dengan melaksanakan pendidikan sudah pasti memiliki tujuan, baik itu tujuan dalam menjalankan hidup maupun tujuan dari Pendidikan Agama Buddha itu sendiri. Di dalam agama Buddha mengajarkan kepada siswanya untuk mengikis kekotoran batin yang salah satunya adalah sifat iri hati tersebut. Jadi dalam Buddhisme, Buddha mengajarkan untuk mengikis sifat iri hati agar tidak berkembang di dalam diri manusia. Banyak orang tidak menyadari bahwa yang terpenting dalam hidup ini bukanlah mengembangkan sifat iri hati tetapi bagaimana manusia menjadi lebih bijaksana dalam menjalani hidup, masih banyak umat Buddha yang belum memahami Kalyana Dhamma. Bahkan masih ada sebagian umat Buddha yang tidak tahu tentang Kalyana Dhamma. Masih ada sebagian umat Buddha yang secara terang-terangan menyatakan tidak mengetahui tentang Kalyana Dhamma. Padahal jika diteliti secara seksama Kalyana Dhamma merupakan aplikasi secara aktif dari pancasila. Ironis memang, namun itulah fakta yang ada di masyarakat buddhis. Adapun tujuan dan pertimbangan dari penulisan menggunakan metode penelitian studi kepustakaan adalah untuk memperjelas permasalahan, maksudnya dengan adanya studi kepustakaan itu, maka permasalahan yang dikemukakan akan semakin jelas arah dan bentuknya, selanjutnya adalah untuk mencari dukungan fakta, informasi atau teori-teori dalam menentukan landasan teori atau alasan bagi penelitian ini. Di samping itu, juga guna melakukan pendekatan-pendekatan secara rasional terhadap masalah-masalah dan fakta-fakta yang ada, kemudian yang terakhir adalah untuk mempelajari dan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan permasalahan yang ada didalam penelitian yang dilakukan oleh penulis. Permasalahan tersebut adalah dimana masih banyak orang yang memiliki sifat iri hati. Didalam penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kalyana dhamma dapat digunakan sebagai pedoman dalam mencegah masalah dari sifat iri hati yaitu banyak terjadi permusuhan, memiliki pekerjaan yang buruk, tidak bisa mengendalikan diri, hubungan sosial yang tidak baik, dan tidak memiliki kewaspadaan diri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021