Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat CENDEKIA UTAMA
Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama

PENGARUH TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS

Setianingsih Setianingsih (Stikes Muhammadiyah Klaten)
Tri Rahayuningsih (Stikes Muhammadiyah Klaten)
Nur Wulan Agustina (Stikes Muhammadiyah Klaten)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2020

Abstract

ABSTRAK Pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis seringkali mengalami depresi, akibat perasaan sedih memikirkan penyakit yang diderita yang tidak kunjung sembuh, adanya efek samping dari terapi hemodialisis, dan memikirkan banyaknya biaya pengobatan yang harus dikeluarkan. Salah satu terapi untuk mengatsi perasaan depresi pada pasien gagal ginjal dengan terapi hemodialisa dapat diberikan   Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam menurunkan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal dengan terapi hemodialisa. Penelitian ini menggunakan desain pre experiment. Jumlah sampel penelitian sebanyak 10 pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten. Alat pengumpulan data menggunakan Beck Depression Inventory (BDI).  Intervensi berupa Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) diberikan kepada semua responden. Yang kemudian dibandingkan tingkat depresi pre dan post terapi SEFT. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Paired t-test. Hasil penelitian diperoleh: (1) Usia pasien sebagian besar berusia antara 45-58 tahun (70%), dan termasuk usia pertengahan memasuki periode lanjut usia; (2) Berdasarkan jenis kelamin, hampir seluruhnya adalah laki-laki (90%); (3) Tingkat pendidikan pasien sebagian besar lulus SLTA sederajat (30%) dan lulus perguruan tinggi (30%); 94) Jenis pekerjaan pasien sebagian besar adalah buruh (40%), PNS/pensiunan (20%), dan tidak bekerja (20%); 95) Seluruh pasien menjalani hemodialisis dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun (100%). Hasil uji Paired T-test antara skor pre test dan post test diperoleh angka p value = 0,001 < 0,05 yang  menunjukan ada pengaruh signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah terapi SEFT dapat menurunkan tingkat tingkat deperesi pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis. Kata kunci : Gagal ginjal, Hemodialisis, Depresi, terapi SEFT

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

CENDEKIA

Publisher

Subject

Nursing Public Health

Description

Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat "Cendekia Utama" merupakan jurnal ilmiah dalam bidang Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat yang diterbitkan oleh STIKES Cendekia Utama Kudus secara berkala dua kali dalam satu tahun. ISSN : ...