Abstrak :Telah dilakukan penelitian tentang antropogenik pencemaran tanah dengan menganalisis kandungan logam berat tanah pada tumpukan sampah di sekitar pemukiman tepatnya di jalan Chairil Anwar, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari. Sampel tanah di gali menggunakan bor tanah dengan kedalaman 0 sampai 90 cm yang seterusnya dihaluskan dan diayak dengan ayakan 200 mess. Sampel tanah dianalisis dengan metode XRF (X-Ray Fluorescence) untuk mengidentifikasi kandungan logam berat di dalam tanah. Sementara itu, suseptibilitas magnetik tanah dianalisis dengan menggunakan susceptibilitiy meter Bartington MS2B untuk mengetahui sifat magnetiknya. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tanah tersebut telah tercemar unsur logam berat seperti Besi, Mangan, Seng, dan Chromium dengan persentase yang jauh melebihi ambang batas yang seharusnya ada dalam tanah, sementara itu kandungan unsur logam berat Pb (Timbal), As (Arsenik) dan Cu (Tembaga) belum melampaui ambang batasnya. Berdasarkan hasil analisis sifat magnetik tanah sumber pencemaran tanah berasal dari antropogenik aktivitas manusia.Keywords: Antropogenik, pencemaran tanah, suseptibilitas magnetik
Copyrights © 2020