Penelitian ini menganalisis mengenai partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam hal ini adalah transfer teknologi hidroponik dari Tim Pelaksana IbM Universitas Tanjungpura kepada kader Posyandu Kenanga dan Wanita Karya di Kelurahan Tambelan Sampit Kota Pontianak.Metode penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif (descriptive research), dengan teknik pengumpulan data di lapangan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran serta kader posyandu dalam kegiatan IbM bercocok tanam sayuran secara hidroponik sangat baik terlihat dari kehadiran dalam kegiatan pelatihan dan praktek hidroponik serta dukungan dari pelaku pemberdayaan yaitu pengurus dan ketua RT. Modal fisik, modal manusia dan modal sosial yang dimiliki oleh kader Posyande Kenanga dan Wanita Karya dapat menjadi penggerak bagi masyarakat untuk melestarikan dan mengembangkan usaha bercocok tanam sayuran secara hidroponik kea rah komersial. Bagi kader Posyandu Kenanga dan Wanita Karya yang berencana untuk mengembangkan hidroponik dari skala rumahtangga menjadi skala komersil disarankan untuk membangun jejaring dalam penyediaan sarana produksi terutama rockwool serta pemasaran hasil antara lain dengan institusi pendidikan seperti Faperta Untan, sehingga kegiatan PKM yang didanai oleh DIPA Faperta Untan dapat diarahkan untuk mengembangkan jejaring usaha.
Copyrights © 2017