Selama ini siswa belajar dengan bahan materi yang saling lepas dan kurang terencana secara sistematis. Bahan ajar pelajaran Geografi khususnya materi Flaura dan Fauna cenderung kurang menarik karena hanya menjelaskan materi secara konseptual dan kurang berisi gambar serta contoh pendukung pembelajaran dengan modul menghargai perbedaan individu, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya, maka pembelajaran semakin efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kelayakan dari modul pembelajaran geografi pada materi flora dan fauna yang dikembangkan. Pengembangan modul ini mengunakan model Borg and Gall. Metode pengumpulan data menggunakan angket tanggapan ahli media, ahli materi, peserta didik sebagai calon pengguna. Responden adalah guru Geografi dan peserta didik kelas XII SMAN I Waru Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan hasil angket ahli media (tampilan, isi/sistimatika) modul dengan skor 4,85 (sangat baik), ahli materi (isi materi, Bahasa, pendekatan kontekstual) dengan skor 4,79 (kategori “Sangat Baik”), dan peserta didik sebagai calon pengguna (ketertarikan, dan setuju terhadap modul) dengan rerata persentase sebesar 96,78%, sehingga modul yang dikembangkan layak, dan dapat diterima untuk digunakan dalam pembelajaran geografi flora dan fauna.
Copyrights © 2020