Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X pada siswa SMAN 1 Talaga Raya setelah diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah serta peningkatan aktivitas belajar siswa kelas dengan penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada pokok bahasan larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari tahapan: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan evaluasi; (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model berbasis masalah yaitu (1)  dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMAN 1 Talaga Raya pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit  dengan nilai belajar siswa secara klasikal yaitu 61,1 dengan presentse ketuntasan 28,57% pada siklus I dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,6 dengan presentase ketuntasan 89,28%. (2) aktivitas belajar siswa terjadi peningkatan dari 64% dengan kategori sedang pada siklus I menjadi 75% dengan kategori baik pada siklus II. Sedangkan aktivitas mengajar guru pada siklus I sebesar 68% meningkat pada siklus II sebesar 86%.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa Kelas X SMAN I Talaga raya  pada pokok bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020