Sebagai ibu kot aprovinsi, perkembangan infrastruktur di Kota Pangkalpinang cukup signifikan. Kajian pemetaan konsistensi tanah berdasarkan nilai CPT sangat diperlukan untuk menyediakan informasi spasial konsistensi tanah di Kota Pangkalpinang agar identifikasi awal dalam perencanaan suatu pekerjaan bangunan dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedalaman tanah keras, klasifikasi tanah dan konsisitensi tanah berdasarkan data CPT di Kota Pangkalpinang. Pada penelitian ini digunakan data sekunder berupa data CPT, peta administrasi dan peta DEM Kota Pangkalpinang. Data CPT yang digunakan berjumlah 77 titik yang tersebar pada 22 lokasi di Kota Pangkalpinang.Metode interpolasi spasia lyang digunakan pada penelitian ini adalah metode IDW (Inverse Distance Weighted) yang telah terintegrasi pada perangkat lunak ArcGIS 10.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kedalaman tanah keras di Kota Pangkalpinang berdasarkan nilai tahanankonus(qc)berkisarantara 1.8 m – 21.6 m. Elevasitanahkerastertinggidengan interval sebesar 12.38 – 21.60 mdpl, sementara lokasi dengan elevasi tanah keras terdalam terletak di TangkiTimbun (KecamatanPangkalbalam) dengan interval elevasisebesar -16.04 – (-10.21) mdpl. Klasifikasi tanah berdasarkan korelasi antara nilai rasio gesekan(FR) dengan nilai tahanan konus(qc) pada kedalaman tanah yang ditinjau terdiri dari pasir, pasirberlanau, lanauberpasir dan lanau, lempungberlanau, dan gambut. Kosistensitanah di Kota Pangkalpinang berdasarkan nilai tahanan konus(qc) pada kedalamantanahyang ditinjauadaempat,yaituagakpadat, padat, keras(hard), dan sangatpadat.
Copyrights © 2021