Dunia pendidikan bahasa Arab mengalami dampak yang sangat fatal akibat pembiaran kesalahan berbahasa Arab oleh para akademisi. Dosen dituntut untuk dapat mengajar bahasa Arab yang fasih meskipun akan selalu berhadapan dengan realita praktik lapangan yang lebih mendahulukan bahasa pasaran. Saat mengajarkan bahasa Arab, dosen sering menemukan kesalahan-kesalahan berbahasa yang dilakukan mahasiswa, baik kesalahan dari sisi fonologi, maupun morfologi, sintaksis bahkan semantik. Kesalahan-kesalahan tersebut sebenarnya bisa diminimalisir bahkan dihilangkan jika pola kesalahannya dapat diketahui. Model pembelajaran bahasa Arab melalui kajian Error Analysis ini bertujuan untuk mendapatkan manfaat penggunaan bahasa Arab yang fasih sehingga mahasiswa dapat menerapkannya dalam pembelajaran hukum Islam kontemporer. Penelitian ini dilaksanakan di STAIN Mandailing Natal dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui rekaman wawancara dengan 10 orang mahasiswa, observasi kelas, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa studi analisis kesalahan berbahasa Arab dapat menunjang kualitas pembelajaran hukum Islam di STAIN Mandailing Natal. Mahasiswa menjadi lebih mengerti dan lebih bersemangat dalam proses belajar karena terlibat langsung dalam proses memperbaiki kesalahan berbahasa tersebut.
Copyrights © 2019