Siswa SMA dan sederajat dengan berbagai sikap dan perilakunya, dal amkehidupan kesehariannya kadang menjadi suatu paradoks. Dipicu juga dengansentuhan sentuhan nilai nilai pendidikan moral yang sangat minim, dan telahhilang sen sitifitas pada dirinya berupa: sense o f humanity, sense of community,sense of cultural, sense of religi, dan sense of belonging Dengan demikianmaka transformasi nilai nilai pendidikan moral melalui upaya kerja sama dansaling mendukung antara orang tua dan guru merupakan suatu keniscayaan.Selain itutransformasi nilai nilai moral juga membutuhkan keterlibatan tokohmasyarakat , tokoh agama dan tokoh adat untuk bersinergi sesuai denganperannya masing masing. Dibutuhkan adanya refleksi mendalam dari semuapihak bahwa; pertama , anak ( a tau subj ek didik adalah amanah AllahSwt kepada setiap orang tua, maka tergantung orang tuanya mau menjadikananak tersebut, menjadi manusia yang beradab ataukah manusia y ang biadab .Kedua , anak merupakan in vestas i masa depan, untuk bangsa dan negarabahk an untuk kepentingan agama. Ketiga bahwa anak juga merupakan cobaa n,bagi semua orang tua. Kalau ketiga hal tersebut di atas diperhatikan, penulisyakin dan percaya bahwa harta yang tak ternilai harganya itu akan l ebihdidahulukan untuk diperhatikan, dari pada pekerjaan dan urusan keduniawiaanlainnya.
Copyrights © 2020