Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies
Vol 14, No 2 (2020): Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies

“Humor in Da’wah”: Socio-linguistic Analytic of Kyai Ishaq Latif Da’wah from Pesantren Tebuireng Jombang

Asep Abbas Abdullah (UIN Sunan Ampel Surabaya)
Abdul Muhid (UIN Sunan Ampel Surabaya)
Winarto Eka Wahyudi (Universitas Islam Lamongan)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2020

Abstract

This article aims to describe the anatomy of humor exercised consistently by one of Islamic preachers and teachers from Pesantren Tebuireng, Jombang. This article employs qualitative approach. Kyai Ishaq Latif humor in his sermon analyzed by socio-linguistic perspective. This article found that the Islamic teaching containing theology, family relationship, and social interaction was delivered by him with humor such as anecdotes, acronym., codes, limerick, and satire. Humor has been developed within certain social context. Preacher use humor to be more understood by broader audiences. This article thus suggests that the usage of humor in religious sermons will generate intimacy which enable audience accepted the message without being coerced or offended or intimidated. Humor in religious sermon shows social dialect (sociolect) of the preacher that has integrated with his audiences. The usage of humor is an alternative instrument in delivering holy messages (act sequences) to be accepted effectively by the audiences.Artikel ini bertujuan untuk mengetahui anatomi humor dalam dakwah yang dikembangkan oleh Kiai Ishaq Latif dari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Melalui pendekatan kualitatif, paper ini dianalisis menggunakan perspektif sosiolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa metode humor Kiai Latif antara lain anekdot, akronim, alih kode, pantun dan sindirian. Selain itu, metode humor merupakan “bahasa” yang lahir dari ruang dan konteks sosial tertentu. Bahasa lelucon yang diselipkan dalam dakwah merupakan bentuk guyub tutur yang jamak berlaku di masyarakat awam. Implikasi praksis penelitian ini adalah humor yang ditunjukan oleh seorang pendakwah akan melahirkan keakraban (intimate) yang memungkinkan seseorang menerima ajaran Islam tanpa tekanan, paksaan dan intimidasi. Pada posisi tertentu, humor juga menunjukan dialek sosial (sosialek) seorang pendakwah yang lebih menyatu dengan psikologi masa. Humor diadopsi sebagai instrument untuk membawa amanat suci (act sequences) ajaran agama Islam agar tersampaikan secara efektif bagi masyarakat.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

idajhs

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies is a journal that publishes current original researches on da'wah phenomenon and da'wah studies related to social and cultural context in Indonesia in multi concepts, theories, perspectives, paradigms and methodologies. The focus study of Ilmu ...