Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKN
Vol 8, No 1 (2021): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn

PENGAJARAN NILAI BELA NEGARA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI UPAYA CEGAH DINI TERHADAP RADIKALISME

Surryanto Waluyo (Universitas Pertahanan)
Fauzia Gustarina Cempaka Timur (International University Liaison Indonesia (IULI))
Ningsih Susilawati (International University Liaison Indonesia (IULI))



Article Info

Publish Date
19 May 2021

Abstract

ABSTRAKAncaman radikalisme dan terorisme hingga saat ini masih berkembang di Indonesia. Kelompok yang rentan dari pergerakan gerakan radikal ini adalah pelajar sekolah menengah atas, civitas akademika kampus, serta masyarakat umum secara terbatas. Hal ini tentu saja menjadi ancaman serius bagi negara, karena dapat mengancam keamanannasional dan masyarakatnya. Oleh karena itu, perlu dilalukan pencegahan dini terhadap radikalisme yang dapat berujung pada aksi terorisme. Tindakan pencegahan ini dapat dilakukan melalui berbagai upaya seperti meningkatkanketahanan masyarakat. Dalam menjawab persoalan di atas, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analitis deskriptif, sehingga penelitian ini mendeskripsikan mengenai fenomena gerakan radikal dan aksi terorisme di Indonesua dan menganalisis upaya pencegahan dini yang dapat dilakukan oleh Pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pola penyebaran radikalisme di Indonesia, yaitu melalui Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tertentu dan pembentukan kelompok-kelompok kajian. mengingat rentanya masyarakat khususnya kaum pelajar akan ancaman radikalisme ini, maka upaya pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman bela negara melalui mata pelajaran Pendidikan dan Kewarganegaraan. Dalam pelajaran ini, siswa / mahasiswa diberikan pemahaman mengenai nilai-nilai dasar bela negara, sehingga ancaman dari paham-paham radikalisme terhadap masyarakat dapat dicegah secara dini.Kata kunci: Radikalisme, Terorisme, Bela Negara, Perguruan Tinggi, dan Keamanan Nasional ABSTRACTAbstract:The threat of radicalism and terrorism is still on developing phase in Indonesia. Groups that are vulnerable to this radical movement are high school students, the campus academic community, and society in a limited manner. This is a serious threat to the state because it can threaten national security and the society. Therefore, it is necessary to do early prevention against radicalism which can lead to acts of terrorism. This preventive action can be done through various efforts such as increasing community resilience. In answering the problems above, this study uses a qualitative method with a descriptive-analytical approach. Furthermore, this research will describe the phenomenon of radical movements and acts of terrorism in Indonesia and analyzes early prevention efforts that can be carried out by the Government. The results showed that there were two patterns of the spread of radicalism in Indonesia, first, through non-governmental organizations (NGOs) and the formation of study groups. Furthermore, preventive action could be carried out by providing an understanding of state defense through Civic Education. In this lesson, the students are given an understanding of the basic values of state defense, so radicalism threat can be prevented early.Keywords: Radicalism, Terrorism, State Defense, Higher Education, and National Security

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jbti

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Bhineka Tunggal Ika (BTI), p-ISSN 2355-7265, is an online peer-reviewed journal and aims to provide a forum for researchers, professionals, lecturer, and educational practitioners on all topics related to civics education or PPKn. Bhineka Tunggal Ika consists of high-quality technical manuscripts on ...