Diglosia
Vol 3, No 2 (2019): Agustus

TOKOH-TOKOH PEREMPUAN PEDULI LINGKUNGAN DALAM NOVEL PARTIKEL KARYA DEE LESTARI: PENDEKATAN EKOFEMINISME

Yusi Nuraeni (Universitas Majalengka)
Aji Septiaji (Universitas Majalengka)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2019

Abstract

Kajian mengenai lingkungan alam (ekologi) dan peranan perempuan (feminisme) dinamakan ekofeminisme. Ekofeminisme merupakan salah satu aliran pemikiran dan gerakan feminisme yang berusaha untuk menunjukkan hubungan antara semua bentuk penindasan manusia, khususnya perempuan, dan alam. Objek dalam penelitian ini ialah novel Partikel karya Dewi Lestari. Ekofeminisme memandang bahwa perempuan secara kultural dikaitkan dengan alam. Oleh sebab itu, tokoh perempuan merupakan bagian dari sebuah cerita dalam karya sastra. Seperti halnya tokoh laki-laki, tokoh perempuan juga memiliki peranannya sesuai dengan jalan cerita yang telah ditetapkan oleh penulis. Peranan perempuan dalam karya sastra selalu menjadi hal yang menarik terutama jika tokoh tersebut memiliki karakter atau penokohan yang sangat unik seperti adanya perjuangan dalam menuntut pendidikan, pelestarian lingkungan serta memperjuangkan hak sebagai perempuan. Tokoh perempuan identik dengan kajian feminis atau kritik feminis. Dominasi laki-laki di dalam kehidupan juga terlukiskan pula di dalam karya sastra, bukan hal yang aneh bahwa dominasi patriarki seringkali menjadikan tokoh perempuan sebagai tokoh yang tertindas atau tokoh yang hanya akan didominasi oleh tokoh laki-laki.Kata kunci: perempuan, lingkungan, novel, ekofeminisme The study of the natural environment (ecology) and the role of women (feminism) is called ecofeminism. Ecofeminism is one of the schools of thought and feminist movement that seeks to show the relationship between all forms of human oppression, especially women, and nature. The object of this research is the novel Partikel by Dewi Lestari. Ecofeminism views women as culturally associated with nature. Therefore, female characters are part of a story in literary works. Like male characters, female characters also have a role in accordance with the storyline set by the author. The role of women in literary works is always interesting, especially if the character has a very unique character or character, such as the struggle to demand education, environmental preservation and fighting for women's rights. Female figures are synonymous with feminist studies or feminist criticism. The dominance of men in life is also depicted in literary works, it is not strange that patriarchal domination often makes female characters as oppressed figures or figures that will only be dominated by male characters.Keywords: women, environment, novels, ecofeminism

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

dl

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia tergabung dalam Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya (PPJB-SIP). Jurnal ini memuat artikel ilmiah penelitian dan gagasan konseptual atau kajian teoretis dalam bidang pendidikan, kebahasaan, ...