<![CDATA[Proses penentuan dosen pembimbing tugas akhir diawali dari proses pengajuan judul yang diajukan terlebih dahulu oleh Mahasiswa kepada Bagian Prodi. Pada proses pemilihan judul yang dilakukan oleh Bagian Prodi belum optimal, karena memerlukan banyak waktu, biaya yang tidak sedikit bahkan cukup menguras tenaga karena banyaknya mahasiswa dalam mengajukan judul tugas akhir. Untuk mengoptimalkan hal tersebut dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan dalam penentuan pembimbing tugas akhir. Metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dikombinasikan dengan metode lainnya, yaitu Technique for Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Kombinasi 2 metode ini dilakukan untuk meningkatkan efektifitas dengan jumlah kriteria dan alternative yang banyak, serta dapat menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, serta memiliki kemampuan mengukur kinerja relative dari alternatif-alternatif keputusan. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 kriteria. Hasil yang dicapai dari sistem pendukung keputusan ini dapat membantu proses pemilihan dosen pembimbing menjadi lebih cepat, menghasilkan nilai CR=0,07 yang menunjukkan konsistensi nilai perbandingan kriteria yang diberikan dan mampu menghasilkan dosen pembimbing. ]]>
Copyrights © 2020
